Kasus Bullying Siswa di MTsN Bayang, Ini Kata Kapolres Pessel!

Kasus Bullying Siswa di MTsN Bayang, Ini Kata Kapolres Pessel

Bullying

Viral video dugaan penganiyaan atau Bullying terhadap diduga dilakukan oleh salah seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri ( MTsn) Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan , Kapolres Pessel AKBP. Nurhadianyah, S.I.K angkat bicara.

Pada awak media, Minggu (23/6)  AKBP. Nurhadiansyah, S I.K menegaskan jika perkara penganiayaan terhadap siswa MTsN dalam penanganan penyiidk Polsek Bayang, Polres Pessel.

Disampaikan Kapolres, menerima informasi tersebut Kapolsek Bayang bersama anggotanya telah bertemu dengan pihak sekolah dimana viralnya video dugaan penganiyaan tersebut. Guna, mengumpulkan bukti – bukti dan keterangan lebih lanjut dari beberapa orang saksi.

Begitu, juga mendatangi rumah siswa diduga menjadi korban penganiayaan. Dan, memberikan kesempatan bagi orang tua diduga korban membuat laporan jika ada hal yang dirugikan. Dan, menyampaikan himbauan pada keluarga korban tidak main hakim sendiri.

” Hari Jumat (21/6) pukul 23. 00 WIB orang tua salah salah seorang siswa diduga korban datang melaporkan. Dan, sampai saat beberapa orang saksi telah kita minta keterangan,” ujarnya.

Untuk siswa di duga menjadi korban penganiyaan memang mengalami luka, namun untuk hasil visum tersebut kita masih menunggu dari pihak pukesmas setempat.

Proses hukumya sendiri, Kapolres Pessel memastikan mulai dari penyelidikan hingga penyidikan akan sesuai dengan undang – undang yang ada. Yaitu, Undang – Undang Perlindungan Anak dan Peradilan anak.

” Perkara ini berjalan , proses pemeriksaan telah dilakukan. Guna pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.

Dari keterangan beberapa orang saksi, awal kejadian terjadi usai pertandingan sepak bola antar kelas diadakan oleh pihak sekolah ( classmeeting).

Karena, team Anak Berurusan Hukum ( ABH) kalah dengan team korban kalah dengan, dan ABH merasa kakinya tertekel oleh korban saat bermain bola, merasa tidak terima.

Dan saat korban keluar dari sekolah, ABH mengajak korban ke sebuah warung. Kemudian, disitulah terjadi penganiayaan tersebut.

” Saya menegaskan, jika perkara ini berjalan dan dalam proses lebih lanjut.

Sementara itu, dengan viralnya video kedua siswa perempuan yang berkelahi, sampai saat ini juga masih dalam pendalaman lebih lanjut Kapolsek Bayang bersama anggotanya.

Penegasan Kapolres Pessel terhadap viralnya video tersebut pada awak media dihadiri Wakapolres Pessel, PJU Polres Pessel, Kasat Reskrim dan Kapolsek Bayang. Di halaman Mapolsek Bayang.

Sementara itu pantuan posmetro diruang pemeriksaan Unit Satreskrim Polsek IV Bayang, penyidik tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan orang tua korban. (STV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *