BalaiGadang.com – Rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar 14 April 2024 lalu yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) pada Kamis (2/5).
Rapat pleno tersebut dibuka oleh Ketua KPU Pessel, Aswandi, dengan juga dihadiri empat anggota komisioner lainnya serta Sekretariat KPU Pessel, Afnel Suryasman, Plt Kepala Badan Kesbangpol Pessel, Mulyandri, para pengurus partai peserta Pemilu, dan stakeholder terkait lainnya. Kegiatan tersebut di gelar di Hannah Hotel Painan, Kamis (2/5)
Ketua KPU Pessel, Aswandi dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua undangan yang hadir dalam rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPRD Pessel terpilih periode 2024-2029 tersebut.
“Pada rapat pleno saat ini kami dari anggota komisioner KPU sebanyak lima orang lengkap hadir di sini. Semua anggota komisioner sesuai dengan divisi yang di bidangi sudah melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan Pemilu 2024 secara baik dan lancar,” ujarnya.
Aswandi mengatakan bahwa semua tahapan Pemilu yang pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan pada 14 Februari 2024 lalu merupakan kerja bersama semua stakeholder terkait dengan juga didukung oleh masyarakat.
“Atas dukungan itu sehingga semuanya bisa terlaksana dengan sangat baik tanpa ada kendala dan persoalan. Bahkan semuanya sesuai dengan yang direncanakan dan limit waktu yang diberikan kepada KPU bersama jajaran hingga ke tingkat PPS dan TPS,” paparnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa saat ini pihaknya juga tengah memasuki tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semuanya juga membutuhkan dukungan dari semua.
“Dalam kesempatan ini saya juga perlu menyampaikan bahwa saldo dana yang tersisa dalam rekening dari kegiatan kampanye yang sudah selesai, saat ini juga sudah boleh dicairkan untuk kebutuhan yang lain. Sebab penetapan perolehan kursi dan calon terpilih sudah ditetapkan,” katanya.
Dia juga menerangkan bahwa Pessel tidak ada dalam daftar yang bersengketa dalam Pemilu dari Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ini patut disyukuri, dan tidak mungkin itu bisa tercapai tanpa dukungan kita semua. Diharapkan itu juga bisa tercapai pada Pilkada yang akan dilakukan pada 27 November 2024 mendatang,” ujarnya.
Kasubag Teknik dan Humas KPU Pessel, Pinto Ashari, dalam kesempatan itu menerangkan bahwa rapat pleno terbuka itu dihadiri oleh semua pihak terkait, dan kepada peserta juga dapat menyampaikan berbagai saran dan masukan dan KPU akan pula menjelaskan terkait saran dan masukan yang disampaikan tersebut.
“Namun masukkan dan tanggapan yang disampaikan oleh peserta tidak akan merubah perolehan jumlah kursi dan hasil yang sudah dilakukan penghitungan dan penetapan oleh KPU,” pungkasnya. (Kay)
