Mayat Tanpa Identitas di Pulau Pasumpahan Diduga K0rban Cinta Sesama Jenis

Mayat Tanpa Identitas di Pulau Pasumpahan Diduga Korban Cinta Sesama Jenis

mayat,pria,pasumpahan,
Ilustrasi
Mayat pria yang ditemukan di Pulau Pasumpahan beberapa waktu lalu sudah dimakamkan, Namun, terkait penyebab kematian jasad pria tersebut, Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Eri Mayendi  menegaskan akan mengadakan jumpa pers untuk mengungkap penyebab kematian pria tersebut.

“Kita belum bisa berkomentar banyak, sebab masih dalam tahap penyelidikan,” ucapnya.

Sementara, Informsasi dari warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa korban merupakan salah satu aparat penegak hukum (APH) dan kematian tersebut dikaitkan dengan cinta sesama jenis.

“kemungkinan ini terkait kasus LGBT,” jelasnya.

Terkait dugaan keterlibatan oknum APH bermula dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan.

Di sana, petugas mencurigai kain yang diduga sebagai pembalut korban saat ditemukan tidak dijual bebas dan berasal dari kalangan tertentu.

“Informasi dari masyarakat yang melihat, korban datang pada tanggal 12/2/2023 lalu,” ungkapnya, Dikutip dari RadarSumbar.

Namun, beberapa waktu sebelum ditemukan, terduga pelaku sempat buru-buru hendak pergi kembali ke daratan dengan menghubungi pihak perahu yang membawa mereka ke Pulau Pasumpahan.

“Terduga pelaku ini terlihat keteteran membawa barang bawaannya dengan alasan buru-buru,” katanya.

Ia melanjutkan, baik korban dan terduga pelaku sama-sama pernah bertugas di Kota Ambon, Maluku dan sudah terlibat hubungan sesama jenis.

“Pada dasarnya, kuat indikasi ke hubungan sesama jenis, hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan atau visum bahwa salah satu alat vital korban sudah tak normal lagi, tidak ada jejak luka, dugaan korban ini (wafat) karena dipiting,” katanya.

Informasi terakhir yang berhasil dihimpun, jasad korban akan dilakukan penggalian ulang kuburan atau ekshumasi terhadap jasad korban

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *