Sedikitnya 50 siswa di salah satu SMP di Bengkulu Utara memiliki luka goresan di tangan. Siswa itu sengaja melukai tangan sendiri demi mengikuti trend di TikTok.
Dinas Pendidikan dan pihak Sekolah telah menyelidiki kasus ini. Awalnya, pihak sekolah hanya menemukan beberapa siswa yang melukai lengan mereka, namun setelah dicek, dijumpai lebih banyak lagi.
“Penyelidikan dilakukan terhadap siswa, anehnya, para siswa ini menggores lengannya bukan menggunakan benda tajam seperti silet, pisau. Alasan para siswa ini menggoresi lengan itu hanya untuk mengikuti trend konten di TikTok,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara, Fahruddin, Jumat (10/3).
Para siswa itu sengaja melukai tangan karena terpengaruh konten di media sosial TikTok. Pihak sekolah dan dinas pun telah memanggil orang tua para siswa itu, untuk dimintai keterangan demi mengetahui latar belakang aksi itu.
“Besok kita hadirkan orang tua mereka, kita ingin mengetahui apa latar belakang yang sebenarnya, dan dugaan sementara karena pengaruh media sosial,” terang Fahrudin.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya mengungkapkan akan menyelidiki kasus itu. Pihaknya juga akan menelusuri benda apa yang dipakai para siswa itu untuk melukai tangan mereka.
“Berdasarkan informasi para siswa ini terpengaruh konten di media sosial. Besok kita bersama-sama akan mendalami fenomena ini,” pungkas Andy.